Sabtu, 12 Maret 2016

Waspadi gejolak Tinggi dan Rendahnya Kadar Gula Bagi Penderita Diabetes

Waspadi gejolak Tinggi dan Rendahnya Kadar Gula Bagi Penderita Diabetes
Masyarakat kita dalam hal menjaga kondisi biasanya kalau sudah menderita atau di vonis oleh dokter bahwa sudah dinyatakan penderita diabetes permanen.
Hal ini yang sangat sulit untuk menjaga atau mengantisipasi kondisi tubuh saat pagi normal dan saat malam tiba tiba kadar gula naik. Faktor faktor yang mempengaruhi adalah pola makan yang kurang disadari oleh para penderita.

Dalam ilmu medis, keberadaan gula atau zat glukosa dalam darah disebut gula darah. Kadar gula darah yang normal pada tubuh penting bagi kinerja dan kesehatan tubuh.

Namun beda cerita jika kadarnya terlalu tinggi atau rendah. Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau rendah bisa memberikan dampak buruk baik secara jangka pendek maupun jangka panjang.
Apa yang Terjadi Jika Gula Darah Terlalu Tinggi?

Kadar gula darah Anda dikatakan terlalu tinggi jika melebihi angka 200 mg/dL. Dalam ilmu medis, kadar gula darah terlalu tinggi disebut hiperglikemia.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin, yaitu hormon yang dilepas oleh pankreas. Insulin berfungsi menyebarkan gula dalam darah ke seluruh sel-sel tubuh agar bisa diproses menjadi energi.

Kebanyakan kondisi ini dialami oleh penderita diabetes yang tidak bisa menjalani gaya hidup sehat, misalnya terlalu banyak makan, kurang berolahraga, atau lupa mengonsumsi obat diabetes atau insulin. Kondisi lain yang menyebabkan hiperglikemia pada penderita diabetes adalah:

  1.     Stres.
  2.     Mengonsumsi obat-obatan steroid.
  3.     Sedang menjalani operasi.
  4.     Sedang terinfeksi penyakit tertentu.
Orang normal yang tidak menderita diabetes juga bisa terkena hiperglikemia, terutama jika dia sedang menderita sakit berat.

Tanda-tanda Anda memiliki kadar gula darah terlalu tinggi adalah badan terasa lelah, nafsu makan menggila, bobot tubuh berkurang, sering merasa haus, dan sering buang air kecil.

Jika kadar gula darah Anda melebihi 350 mg/dL, gejala yang akan Anda rasakan seperti perasaan mudah gelisah, tingkat kesadaran menurun, sangat kehausan, penglihatan tidak jelas, dan pusing. Perubahan pada kondisi kulit juga dapat terlihat, seperti memerah, kering, dan terasa panas.

Selain menderita hal-hal tersebut, kadar gula darah terlalu tinggi, terutama yang tidak pernah mendapat pengobatan, juga bisa menyebabkan bahaya serius seperti ketoasidosis diabetik atau sindrom diabetes hiperosmolar.

Pengobatan bagi para penderita diabetes memang harus dilakukan secara rutin dan harus menjaga pola makan dan gaya hidup. Pengobatan diabetes juga bisa dilakukan dengan cara mengatur pola makan sehari-hari atau dengan pengobatan alternatif yang bisa mengontrol kadar gula.

Banyak sekali pengobatan dan obat-obat yang dipasarkan untuk menetralkan kadar gula. Tetapi harus seleksi yang bener-bener di rekomendasi dan bener-bener bermanfaat tidak harus mahal atau tidak harus murah yang terpenting kualitas produknya yang harus terbukti.